Pulau Komodo
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Geografi | |
---|---|
Lokasi | Asia Tenggara |
Koordinat | |
Kepulauan | Kepulauan Sunda Kecil |
Luas | 390 km² |
Negara | |
Indonesia | |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Demografi | |
Populasi | perkiraan 2000 |
Kelompok etnik | Bugis, dll |
Pulau Komodo* | |
---|---|
Situs Warisan Dunia UNESCO | |
| |
Negara Peserta | Indonesia |
Tipe | Alam |
Kriteria | vii, ix |
Referensi | 609 |
Wilayah† | Asia Pasifik |
Sejarah prasasti | |
Prasasti resmi | 1991 (sesi ke-15) |
Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.
Pulau Komodo juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, karena dalam wilayah Taman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau Rinca dan Pulau Padar.
makanya kita harus menyelamatkan pulau pulau kita agar tidak diclaim oleh negara lain.
sumber : wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar